Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Kemampuan Tendangan T Atlet Pencak Silat Tapak Suci Kota Bukittinggi

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric terhadap kemampuan tendangan T atlet pencak silat tapak suci kota Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dalam bentuk desain pretest dan posttest satu kelompok. Populasi dalam penelitian ini 22 orang yaitu 16 putra dan 6 putri. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel yang diambil dari jumlah keseluruhan yang berjumlah 10 orang di pencak silat tapak suci. instrumen penelitian ini menggunakan teknik tes pengukuran penampilan keterampilan pencak silat. Analisis data dengan sistem analisis uji-t. Terbukti melalui perhitungan data menunjukkan adanya peningkatan kemampuan tendangan T atlet pencak silat tapak suci sebesar 8,60%. Jika dilihat dari rata-rata pretest sebesar 14,90% dan posttest nilai 23,50%. Berdasarkan hasil tersebut dinyatakan terdapat pengaruh latihan plyometric yang bentuk latihannya adalah latihan front cone hops, hurdle jump dan jump to box kemampuan tendangan T atlet pencak silat tapak suci. Berdasarkan kategorisasi hasil tes akhir kemampuan tendangan T atlet pencak silat yang dilakukan pesilat berkategori “Cukup”.